Kamis, 06 Januari 2011

terbuka.....

okeh, sekarang dee punya banyak waktu untuk cerita.
awal mula kelas lima, kalau boleh dibilahng sangat belum siap. berasa hari-hari hanya berlalu tanpa Dee ikuti. bagai jasad tanpa ruh. jalanin kehidupan di ma'had, maskan, gudep, kelas, semuanya heweh-heweh. sampai dee sangat super nggak betah, untuk kedua kalinya dee minta pulang. dapat tanggapan dan reaksi di mana-mana. tapi dee tetap dalam putusan. pulang dan kabur dari segala masalah yang ada. pikiran ini buntu dan nggak bisa berpikir positif. segalanya kacau dan ruwet.
dee kasih liat tulisan Dee ke ayah waktu dee 'kira' ayah akan jemput dee pulang karena larangan keras ayah. ayah kuatkan dee. kunci dari segala hal adalah komunikasi.
keinginan pulang mungkin hanya sebuah keinginana sesaat. diri ini sangat rapuh dan berusaha bangkit kembali dari titik nol sementara yang lain sudah temukan dirinya sebagai kelas lima yang sesungguhnya. better late than never.
dee selalu mengingat dan ingin kembali menjadi kelas empat yang bener-bener 'ini gue!'. susah untuk berubah menjadi orang yang benar-benar berbeda dengan apa yang sebenarnya kita. kalau boleh jujur, ini bukan Dee banget.
seiring berjalannya waktu, i've seted my mind-set, ubah niat kembali, sehingga benar-benar menjadi ikhlas untuk mengerjakan sesuatunya sebagai kelas lima, mudabbiroh, roisah maskan, dsb. al-ikhlasu ruhu-l-ibadah. jadi kelas lima itu memang susah, tapi akan menjadi lebih susah lagi kalau kita merasa susah.
dari kelas lima dee mulai lebih bisa memandang dan berfikir lebih luas. menjadi dee yang lebih kuat karena dulu yang rapuh. karena itu, dee nggak mau masuk munadzomah. dee mau jadi roisah maskan komplit satu tahun. nggak pernah ada kan?

dee kelas lima

dee nggak bisa cerita lebih gamblang bagaimana keadaan saat ini. butuh banyak judul untuk mengisahkan dee kelas lima. now, i wanna tell what i feel now.
sangat berat untuk berubah dan menjadi apa yang orang lain inginkan sedangkan kita sendiri sudah terencana pasti. ini bukan aku. menjadi sebuah tuntutan bagi dee untuk berubah.yah..... inilah perjalanan hidup.
sejak kapan sih ada roisah maskan makruhah sama a'do'? sejak saat ini dan yang kini terjadi bumi dimana kupijakkan, indonesia tiga. nggak semua, tapi inilah kenyataan.
banyak teman yang prihatin dan menguatkan. hampir nangis malah. tapi sampai saat ini dee belum kunjung juga menangis. tumben, emang iya. nsekarang, dee akan berusaha untuk kuat. belajar untuk kuat. dan akan menjadi kuat.
ngod... bless me!!!!!!!1