Sabtu, 27 Maret 2010

negara mulai liberal

Udah denger tentang penentangan kembali undang-undang pornagrafi dan seminar gay di Surabaya? Makin liberal aja sih ni negara? Walaupun berisi beraneka macam agama, tapi kan setiap agama punya moral sendiri. Lupa ya sama agama?

ulang tahun

Tadi Dee iseng-iseng aja buka website kata-kata mutiara dan motivasi. Banyak banget. Tapi yang masih jadi tanda tanya sampai saat ini adalah tentang sahabat.
Tulisannya gini, sahabat adalah orang yang ingat tanggal ulang tahunmu, tapi tidak tahu berapa usiamu. Maksudnya?
Jadi inget ulang tahun. Dee paling seneng ngucapin selamat ulang tahun ke orang. Soalnya, biasanya Dee adalah tipe orang yang hobi ngerjain orang. Kalau ada acara ngerjain-ngerjain makhluk yang lagi ultah, pasti ada Dee. Waktu SD dulu, Dee nggak pernah neko-neko buat minta kado. Ayah langsung paham dengan ngajak Dee ke Gramedia buat beli buku. Tapi pernah pas ultah Dee yang ke berapa ya? Lupa!!! Ayah ngasih Dee jam tangan.
Ulang tahun berarti tiket kita buat tinggal di dunia makin berkurang. Kadang, Dee nggak pernah dan nggak ngarepin datangnya ulang tahun. Biar lama di dunia. Soalnya banyak banget yang pengen dilakuin dan belum tercapai.
Semenjak di pondok, malah ulang tahun bukanlah hari yang spesial. Biasa aja dan nggak pernah Dee tunggu-tunggu. Malah tahun kemaren pernah niat buat tafakur pas jam dua belas malam menjelang hari H. Eh, ketiduran habis muajah. Haha...
Biasanya orang ngarep banget sweet seventeen. Dee tujuh belas tahun mungkin udah masuk OPPM kali ya? Makanya, sebelum masdu’ dapat tanggung jawab, pas ulang tahun di sanah robi’ah ini alias ultah keenam belas, Dee ‘berharap’ ada sesuatu yang beda. Entah gimana Dee menyikapi hari itu nanti. Tahajud di masjid kek, tafakur kek, belajar ampe malem kek, apa ajalah. Something special new to face that day. Jarang ada yang inget. Bahkan (mantan) sahabat Dee sendiri juga lupa. Nggak berharap ada yang inget atau ada yang ngucapin selamat. Yang penting Dee berdo’a bahwa kak B nggak inget hari ulang tahun Dee. Ada peristiwa menyangkut ultahnya yang pernah Dee ceritain dulu. Waktu lajnah PKA. Dia masih dendam kesumet dan bilang bakal balas Dee habis-habisan. Moga jangan tahu............

meraih mimpi

mari berlari meraih mimpi
menggapai langit yang tinggi
jalani hari dengan berani
tegaskan suara hati

kuatkan diri dan janganlah kau ragu
takkan ada yang hentikan langkahmu

ya.. ya.. kita kan terus berlari
ya.. ya.. tak kan berhenti di sini
ya..ya.. marilah meraih mimpi
ya.. ya.. hingga nafas tlah berhenti

kuakan bertahan hadapi rintangan
perlahan-lahan dan menang
jalani hari dengan berani
tegaskan suara hati

kuatkan diri dan janganlah kau ragu
takkan ada yang hentikan langkahmu

tak ada yang tak mungkin
bila kau yakin
[astilah angkau dapati


itu lirik lagunya j-rocks yang judulnya meraih mimpi. suka banget!!!!!!!! dan punya makna yang dalam juga. judulnya kayak nama marhalah Dee. faire de ves raves yang disingkat fares. dee mau gubah lagu ini ah buat yel-yelan sanah robi'ah pas perfotoan. kapan lagi coba ada acara marhalah? udah dan lagi berlangsung. sementara Dee di rumah....

Jumat, 26 Maret 2010

keinginan

Kalau ditanya tentang keinginan, nggak banyak yang tahu Dee pengen apa.
Kalau keinginan buat cita-cita, Dee mau jadi jurnalis yang bener. Kata Adrian di film Issue, modal seorang jurnalis adalah kejujuran. Yang bener-bener musti ditanamin buat pers dunia yang sebagian udah dikuasain sama Yahudi.
Kalau keinginan pribadi, Dee pengen menjelajahi dunia. Dari dulu Dee paling nyesel kalau misalnya ada sesuatu yang nggak Dee rasain, padahal udah tersedia di dunia. Jadi Dee nggak pernah nyesel kalau misalnya harus ikut ayah yang kerja pindah-pindah. Bisa jalan-jalan!!!!!!!!!!!!!
Kalau keinginan yang bener-bener ada di lubuk hati pallllling dalam, yang baru Dee rasain tahun ini, Dee mencoba buat jadi orang yang care dan perhatian sama lingkungan sekitar. Nggak Cuma ke teman, tapi ke semua yang ada. Dari kak Lala Dee baru nyadar kalau Dee orang yang terlalu cuek dan nggak care. Deuh, baru pertama kali denger gituan. Takutnya adalah efek pas kelas lima kalau udah lengket sama kecuekan. Emang dari dulu Dee suka nggak nganggep orang yang nggak berurusan dalam kehidupan ini. Kasar banget? Ya, maksudnya Dee nggak begitu mikirin orang yang nggak begitu deket, yang juga nggak mikirin Dee (buat apa mikirin orang yang nggak mikirin kamu?), juga orang yang jarang masuk dalam kehidupan Dee. Arogan banget ya? Makanya, Dee mulai ‘mencoba’ buat bersikap agak lunak dikit. Biar kalau udah jadi mudabiroh gak sulit-sulit banget. Selain itu kan efeknya juga sama aja mu’amalah ma’a-n-nas. Makanya Dee suka sosiologi. Kemaren aja imtihan dapat nilai delapan. Ngaruh nggak sih?
Banyak banget sih keinginan Dee. Tapi belum mencapai seratus kayak Danang. Lagi pula keinginan nggak musti banyak. Yang penti ada target buat hidup. Ya nggak? Dari novel BUMI CINTA, ada kalimat yang terus diulang-ulang. Lupa pastinya gimana, intinya orang bodoh (atau apalah) akan memikirkan apa yang akan ia lakukann untuk hari ini, tapi orang beriman akan berfikir apa yang akan Tuhan lakukan hari ini untuknya. Bener nggak sih?

karakter

Yang sampai saat ini, Dee belum bisa menemukan yang namanya karateristikk dalam menulis. Berita gawat. Makanya Dee vakum dulu buat nulis. Mau cari apa sebenarnya karakter Dee dalam menulis. Tulisan yang dulu-dulu, kalau inget tuh lancar banget buat ditulis. Asal ada ide, langsung tulis ajah. Padahal belum matang. Dan setelah Dee baca ulang, lagi, dan lagi pengennya diombak dari awal.
Dee harap, Dee bisa dapatin yang namanya karakteristik tulisan sebelum lulus. Dee udah punya gambaran buat ke depannya kalau udah lulus nanti. Cuma gmbaran. Nggak mau mikirin dulu. Mau nikmatin masa sekolah yang tinggal dua setengah tahun. Apalagi setengah tahun terakhir ini.

karakter

Yang sampai saat ini, Dee belum bisa menemukan yang namanya karateristikk dalam menulis. Berita gawat. Makanya Dee vakum dulu buat nulis. Mau cari apa sebenarnya karakter Dee dalam menulis. Tulisan yang dulu-dulu, kalau inget tuh lancar banget buat ditulis. Asal ada ide, langsung tulis ajah. Padahal belum matang. Dan setelah Dee baca ulang, lagi, dan lagi pengennya diombak dari awal.
Dee harap, Dee bisa dapatin yang namanya karakteristik tulisan sebelum lulus. Dee udah punya gambaran buat ke depannya kalau udah lulus nanti. Cuma gmbaran. Nggak mau mikirin dulu. Mau nikmatin masa sekolah yang tinggal dua setengah tahun. Apalagi setengah tahun terakhir ini.

bumi cinta

Dee udah tuntas baca BUMI CINTA-nya Kang Abik. Novel yang mengambil setting di ibu kota Rusia, yaitu Moskwa. Tesengat banget baca novel itu. Jarang-jarang ada novel islami sejenis gitu yang ambil cover bangunan. Biasanya kan Cuma gambar muka cewek berbalut jilbab atau tertutup sama cadar. Nggak ada kesan kreatifnya batah. Covernya putih. Suasana musim salju yang memang jadi sebagian besar setting dalam novel ini. Tapi kok, font buat judul novel ukurannya lebih kecil dari ukuran font pengarangnya. Jadi seakan lebih membesarkan nama pengarang dari pada novelnya. Ah, nggak penting.
Balik lagi, yang bikin novel ini lebih WAH dari pada novel Kang Abik sebelumnya adalah peletakkan setting yang begitu berani. Moskwa yang ‘katanya’ menjadi kota paling bebas dan jaringan situs porno nomor satu di dunia it digambarkan dengan gamblang, apik, dan terkesan tidak mengada-ngada. Dee nggak tahu apakah Kang Abik pernah ke sana apa nggak. Yang jelas, jadi menambah referensi kota yang pengen Dee kunjungin sebelum mati. Yaitu ke Red Square di Moskwa.
Inti ceritanya adalah perjuangan seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mencari sumber tesis magisternya di India di sebuah kota yang penduduknya mayoritas liberal dan bahkan mengucilkan islam dalam menahan segala godaan yang menggoyah iman. Seperti godaan wanita dan ajaran di sana yang tergolong sangat bebeas. Namanya Ayyas. Ia dihadapkan oleh cobaan saat pertama kali ia tinggal di Rusia. Yaitu harus tinggal seatap seapartemen dengan dua orang wanita Rusia. Yelena yang mengaku sebagai agen wisata hyang ternyata adalah seorang pelacur papan atas, juga Linor yang dingin yang Ayyas tahu adalah seorang jurnalis ternyata adalah seorang sindikat Zionis. Ia juga dihadapkan oleh pesona seorang doktor Anastasia yang penganut Kristus taat. Bab yang paling bikin hati berdesir adalah (so pasti) bab terakhir. Saat.... ah, baca sendiri deh!
Yang bikin Dee pegel baca novel ini adalah dialog yang terlalu banyak dan monoton. Kayak baca buku sejarah. Tapi memang dari sini karatreristik tulisan Kang Abik. Jadi inget komen ayah pas baca cerpen terakhir Dee.
“Kebanyakan dialog. Emang kamu mau bikin naskah drama?”

bt

gue bete banget!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

bandung=PERSIB=viking

BANDUNG=PERSIB=VIKING=sama aja
Beberapa hari di Bandung buat berobat, ternyata Dee cukup memperhatikan banyak hal yang ada di Bandung. Bahwa rasa cinta para penduduk Bnadung pada kotanya itu sangatlah besar. Buktinya aja, pertandingan PERSIJA vs PERSIB yang berlangsung kemarin benar-benar menyedot atmosfer penonton yang berlebih. Jalanan yang mustinya padat karena arus balik orang-orang kantoran jadi lumayan lenggang. Kata supir taksinya, “Wah, kalau PERSIB lagi main mah bakal sepi terus. Pada nonton bareng di kantor atau pada pengen cepet-cepet balik ke rumah buat nonton.” Dee agak nggak yakin juga sama pernyataan supir taksi itu, tapi pas sampai bis Bandung-Bogor mau jalan, pas itu juga lagi ada yang kena penalti. Fuh, supir-supir bus yang nonton dari busnya langsung terisk mencet-mencet klakson. Terminal gaduh diiringi sama teriakan dan larian para calo dan penumpang yang lagi nobar sambil berteduh dari sisa-sisa hujan. Di jalan juga. Emang, jangan ngaku orang Bnadung kalau nggak cinta PERSIB. Bahkan nenek Sunda yang jaga nenek ujung juga suka. Sebelum Dee pulang, Dee masih liat dua nenek-nenek itu konsen banget nonton pertandingan tersebut. Wening aja yang Cuma numpang lahir di Bandung suka VIKING.

kenalan

Dee dapat kenalan di rumah sakit. Kan satu ruangan buat tiga orang. Dee paling ujung dekat jendela, bu Elis nenek-nenek di sebelah Dee yang punya anak satu yang namanya Kiki dan selalu ditemenin sama anaknya itu keponakan-keponakannya yang juga udah gede, dan nenek ujung lagi yang kena malapraktek di Cimahi yang setia ditemenin sama nenek-nenek juga yang kentel banget Sundanya. Juga suster-suster dan perawat yang baik-baik. Yang biasanya ke ruangan Dee itu suster Shanti dari Bengkulu, suster yang rambutnya pendek, perawat yang tinggi yang Sunda banget, dan yang pasti dokter spesialis bedah dari Medan, dokter James.

lebih terkini

Sekarang, Dee ada di rumah. Cepet banget ya? Sebenarnya sih masih sakit plus nyeri, tapi nggak betah lama-lama di rumah sakit. Kangen rumah.
Jam duaan dr. James baru visit ke ruangan. Bu elis, nenek-nenek yang di sebelah Dee juga barengan pulang. Dokternya juga sama. Tinggal nenek ujung yang nggak Dee tahu siapa namanya yang masih detia di sana. Sendiri. Habis dicek dokter bentar, langsung dapat ijin pulang. At least... dee langsung beres-beres deh. Hari senin kontrol lagi ke Bandung. Keadaan Dee masih cukup mengenaskan. Kayak orang lumpuh dan sulit banget buat jalan. Moga pas kontrol entar udah lumayan. Sampai Bogor semalam jam setengah sepuluhan.
Kaki kiri Dee bengkak gara-gara diajak jalan. Buat rukuk masih sulit. Sholat sambil duduk deh.

Kamis, 25 Maret 2010

besukan

Yups, banyak bwanget nih kemajuan yang Dee dapat hari ini. Infus udah dilepas, bisa duduk, bolak-balik badan, jalan, dan bisa ngakak lagi. Deuh, bisa cepet ke luar dari rumah sakit nieh.
Tadi ada yang jengukin Dee lho! Tante-tante genknya mama, alias bude Kris en tante Olin. Juga tante-tante temen kantoran ayah yang nggak tahu siapa namanya. Dapat wejangan macem-macem dari budhe Kris sama tante Olin. Mulai dari jangan terlalu banyak baca, makan yang banyak, cari jodoh, cari kuliah, sekolah yang bener bahagiain ortu. Macem-macem lah. Malah beliau berdua nawarin biar Dee nginep di rumahnya kalau misalnya disuruh kontrol lagi. Yang bener ajah?
Dee pengen cepet-cepet ke luar dari rumah sakit, trus jalan-jalan deh!

ada yang tahu?

Be are the kill, as all vien tart
Be are miss kint young pen think creative
Be are no rack, taepy back end
Be are jell egg, me like free body
It to lah goe
Be are or rank young baco as same as ne veening young ven thing young nul list ne he beat, as shake, GO kill, then care end....
(Ada yang tahu artinya?)

Rabu, 24 Maret 2010

kangen!!!!!!!!!!!!

Kangen nich sama ma’had. Kangen sama anak kelas, maskan, marhalah, quwah, malda, deuh... semuanya deh. Sore ini Bandung begitu cerah. Meganya mau ganti jadi merah keorenan. Masih kedengeran suara bising kendaraan. Cakepnya sih kalau udah malam. Gelap banyak lampunya. Nggak bisa liat sunset. Jendelanya ngadap timur. Kalau mau Cuma bisa liat sun rise. Iiih... cepet sembuh kek! Kangen liat sunset kalau lagi magrib di masjid

laporan terkini

Deuh... pegel banget badan ini. Dari kemaren tidur terus. Sekarang pelan-pelan belajar buat gerak biar nggak kaku en duduk. Masih sakit cih, tapi kalau nggak gituh malh tambah kaku lagi. Dari tadi mama sama ayah gantian mijitin pundak kanan Dee. Berasa jadi nenek-nenek.
Kata dr. James, dokter bedah yang ngurusin Dee, besok terakhir diinfus. Terus bisa jalan-jalan. Malah kalau mau ke lantai sembilan ajah, tapi bareng suster naik kursi roda. Kakinya belum ganti perban. Masih sakit dikit sih. Bengkak bekas jahitan. Moga gak lama-lama. Nyusahin ajah.
Badan agak anget. Tensinya juga turun. Emang masih lemes badan ini. Pusing sih nggak terlalu kayak kemarin. Penghalau bete, dibeliin ayah komik sama novel. Detektif conan no.56, one piece no.4, yakitate! Japan no.4, sama novel terbarunya kang Abik yang ambil setting di Rusia yang judulnya Bumi Cinta. Komiknya udah ludes dari tadi, tinggal novelnya aja. Lumayan sulit dicerna. Pusing banget sih. Ntar lagi dilanjutin.
Moga Dee nggak lama-lama di sini. Kata temen ayah yang tadi jenguk ke sini, disuruh baca shalawat Syifa’. Emboh tuh apaan.

Selasa, 23 Maret 2010

finished!!!!!!!!!!!!!!!

phew! akhirnya udah selesai operasi. jadwalnya sih jam 11, tapi ngaret jam 12 baru mulai. selesai jam 2 siang, tapi Dee baru sadar jam setengah tiga. itupun masih liyer-liyer. jam 3 sadar total. selain operasi usus buntu, Dee juga operasi mata ikan. setelah dee melek, dikasih liat sama perawat bedahnya hasil operasiannya. hiii.... serem!!!!
nyampe kamar, belum boleh makan dulu. ususnya masih lemah. cuma dikasih susu putih dua gelas. sumpah, gak bisa gerak. pipis aja musti di pispot. kayak nenek-nenek aja. tapi, sekarang udah lumayan. udah bisa jalan buat pipis ke kamar mandi. agak mual dikit, sih. kalau duduk masih sakit. phew, moga cepet pulih. pagi ini pun DEE CUMA BOLEH MINUM SUSU AJA PLUS AIR PUTIH. PERUTNYA DARI KEMAREN KOSONG. apalagi sebelum operasi kemaren, Dee musti puasa dan mulai sahur jam 5 pagi. laperrrr....

Senin, 22 Maret 2010

bunga lily

tahu simbol pramuka dunia? itu lho bunga lily warna ungu putih. dee belum lama ini tahu dari ustadzah Asma kalau bunga lily itu simbol trinitas. bikin kecintaan pramuka jadi agak surut. untung aja Indonesia punya simbol sendiri yaitu tunas kelapa. yang seenggaknya lebih berpramuka dibanding bunga lily yang mempunyai makna terselubung di baliknya.
ngomongin pramuka, jadi inget perkajum deh. perkajum kemaren yang untuk terakhir kalinya, Dee hidup di bakes yang sumpek dan nggak terawat. cuma ikut opening, bon fire, sama closing. dee main gila-gilaan aja waktu bon fire walau nggak kuat. barenagn sama anak-anak gudep lain. tapi sama aja. reaksi yang ada gak begitu memuaskan. udah hujan, bon fire bo'ong-bo'ongan, yang lain pada ngantuk lagi! pokoknya pas marhalati jadi lajnahnya, harus bener-bener serrru!

mau operasi

sekarang Dee dirawat di rumah sakit Santosa kamar 679 di lantai 6. phew, Dee udah melalui berbagai macam tes mulai USG, cek darah, sampai cek urine yang menyatakan kalau Dee positif appendix akut. udah disuruh puasa. kira-kira jam sebelas pagi ini Dee bakal operasi. susternya baek-baek. dokter yang ngurus Dee namanya dr.James. orangnya ramah. yang nungguin Dee dari semalem cuma ayah. mama nemenin bentar sampai sore. kasihan wening di bogor. lagi UAS sih. pagi di Bandung sejuk banget. dee motoin pemandangan Bandung tiap pagi, sore, senja, sama malamnya dari jendela kamar.

Minggu, 21 Maret 2010

bandung

banyak banget di indonesia ini kota yang unik-unik. dari beberapa pengamatan setelah sering bnaget pindah-pindah, kota yang paling Dee suka adalah Bandung. nggak tau kenapa. meski culturenya masih kalah jauh sama jogja, tapi Bandung punya kekhasan tersendiri yang bikin Dee kagum banget sama kota kembang ini. biarpun di Bandung cuma buat berobat, Dee mau ambil foto yang banyak dari Bandung. target pertama yang belum dicapai itu, Dee mau foto kereta-keretaan yang ada di depan stasiun Bandung.

rapot

lupa ngomong! kemaren tgl 12 maret kita bagi rapot lho! yah, kalau dibandingin sama tahun kemaren sih cakepan sekarang. tapi tetep aja belum lega. belum sreg! pokoknya harus intiqom lagi buat akhir tahun. walau sakit, musti lebih nyingkuk. jujur, Dee nggak pernah tidur lho di kelas. ditanyain kenapa, Dee mana tau. tapi, bagus juga lah. biar dipaksain tidu di kelas tapi nggak bisa-bisa. apalgi kalau lagi bete. kalau udah kayak gitu, paling Dee asal corat-coret ghak jelas. god bless me, deh buat ke khomies c.

dee sakit

yep, sekarang Dee ada di Bandung. kemaren langsung dapet ijin dari BKSM buat pulang walau cuma dikasih 8 hari. kata ayah itu udah lumayan cukup buat pemulihan. heuh, Dee seddddih banget. banyak hal yang mau dilakuin di permulaan akhir tahun ini. dee dikasih kepercayaan buat jadi lajnah PA, DC antar rayon, juga duta nisaiyah. nggak enak juga sama yang lain. mana banyak banget pelajaran yang udah ketinggal. maunya sih operasi pas liburan 50 hari ajah. tapi... gytwh deh.
rencananya ke rumah sakit boromeous. mama maunya USG dulu. ya, gampang lah. kata ayah Dee musti istirahat makan dulu. pagi tadi cuma makan roti doang. dee nggak bisa mikir apa-apa lagi. yang paling Dee takutin bukan operasinya, tapi gimana keadaan ini setelah operasi itu. moga lancar-lancar aja dan badan Dee cepet pulih. amieeen...

Senin, 08 Maret 2010

The Time is Over

Entar lagi Dee mau berangkat. Deuh, emang hari berlalu cepet banget ya! Mungkin ini posting entri terakhir Dee. Nggak tau kapan lagi bakal bisa nulis. Nggak tahu seminggu lagi, atau sebulan lagi, atau dua bulan lagi, atau mungkin nunggu liburan lagi. Yang pasti, Dee bakal nulis. Promise deh!
Dee tadi baru beli buku inspirasi jilid dua buat tahun ini. Warnanya oren kunyit gambar domba. Ada tulisannya I’m a sheep. Dombanya lucu!
Hmmmmm… I’ll face my last year. Terakhir jadi sanah robi’ah. Harus bener-bener berkesan. Memperbaiki segala kesalahan yang ada dan menjadikan yang udah bener jadi lebih bener lagi.
The time is over..

Selasa, 02 Maret 2010

musim hujan

Bogor dari tadi cerah. Jaran-jarang. Padahal tiap hari biasanya hujan, apalagi di musim hujan kayak gini. Dikirain hari bakal cerah dan langit bakal bersih buat hari ini aja, sebelum Dee besok berangkat. tapi akhirnya hujan juga. Mulai jam 6 malam. Sampai nggak tahu kapan bakal berhenti.
Mungkin nggak sih ada yang nggak hujan di belahan Indonesia ini saat musim hujan? Enak banget tuh, cuciannya bisa kering terus. Nggak kayak cucian Mama yang nunggu peruntungan dulu buat kering. (Deuh, hujannya makin lebat aja!)
Gini nih. Ribet banget kalau udah musim hujan. Di Mantingan juga hujan terus. Mau ngalah-ngalahin Bogor, ya? Heuh, kalau udah masuk lagi, bakal mikir cucian lagi, setrikaan lagi. Udah kayak ibu-ibu. Mikirin cucian melulu.

imtihan

Jadi ingat masa ujian deh. Sekarang kan lagi musim hujan. Udah hujan tiap hari, dingin, angin, bahkan kodok pun ikut meramaikan masa-masa ujian kemarin.
Pas lagi ujian lisan, Dee paling suka belajar di depan kamar wali kelas barengan sama Patoer. Anget sih. Juga nggak kena hujan. Setelah itu Dee terusin belajar di depan maskan.
Kalau ujian tulis, Dee lebih nempel sama maskan. Tapi kalau lagi nggak boleh depan maskan, Dee belajar samping kolam ikan Somal atau di janib maskan Yaman.
Pernah suatu hari, yang dilanjutkan beberapa hari kemudian, dan seterusnya, ada keroppi alias kodok yang lompat dari kolam. Dee sama Sarah yang jelas duduk di sana juga ikutan lompat saking kagetnya. Yang lain juga ikutan kaget liat Dee kaget dan teriak.
Belajar di sana enak sih, bisa konsen. Tapi buyar juga kalau para keroppi itu mulai paduan suara nyanyi ‘Oh Pondokku’.
Dan yang paling seru kalau lagi masanya ujian itu pas malamnya. Absent marhalah! Di bunderan HI. Awal-awalnya sih di lapangan merah bareng sama taksifi. Tapi nggak seru. Dee sama Ata’ paling suka ngikutin gaya Huda ngomong. Misalnya, huda ngingetin apppah gituh, kita ngikutin aja. apalagi gaya Huda yang kayak anak kecil. Nah, kita paling suka kalau Huda lagi ngucapin “Madza syi’aruna?” dengan nasyat kita teriak sekalian izalatu-n-nu’as. “Bi-l-ma’iyyati fi-s-sanah ar-robi’ah nahsulu ‘ala najahin bahirin. Allahu akbar!!!” habis itu pada bubaran deh. Kayaknya nggak afdhol kalau bubar tanpa menyerukan syi’ar. Makanya, syi’ar itu di akhir, biar seru.
Buat jadwal ujian tulis, Dee usung tema sponsor film ‘Ay-yamu-l-harbi ghozwatu-s-sanah ar-robi’ah’. Gambarnya kita lagi pada mau absent. Banyak yang nggak ngerti sih. Dee sendiri juga nggak sreg. Habis, kalau dilihat nggak jelas gituh. Nggak tahu gambar Dee yang lagi mood jelek atau hasil foto copyannya. Yang jelas, Dee nggak sreg ajah. Tapi, pas ujian tinggal sehari lagi, banyak yang nyeletuk gini ke Dee. “Yom, sehari lagi nih nonton filmnya.” Dee Cuma nyengir. Iya ya, film Ay-yamu-l-harbinya tinggal sehari lagi tayang.
Ujian otomatis bikin waktu kita sama anak fasl jadi berkurang. Tapi di balik semua itu, kita jadi lebih tahu gimana kemampuan kita. Inget, pas ujian tulis ada salah satu hari yang bener-bener Dee takutin banget. Nggak masalah pelajarannya, tapi Dee nggak kuat buat belajar gara-gara diselipin sama masalah yang bikin hati ini nggak tenang.
dan itu semua lewat. Semuanya udah berlalu dan Dee udah liburan di rumah. Nggak mikirin lagi gimana akhirnya. The important I’ve do the best I can do. Now, I don’t think about mark or anything else about it. I just wanna enjoy my vocation by something fresh can I think.

cakrawala

Sebelum pulang kemarin, pasti terbit Cakrawala. Anak mallda juga ikut jualan lho! Ada satu artikel yang bikin Dee selalu ditanyain di mana-mana. Bahkan udah pulang pun masih banyak yang nanya.
Di rubric ‘diary Cha-Cha’. Pas banget pakai nama Dee dan dyta. Ada cerita si pelaku kena bagian pengajaran juga. Pas di qo’ah, di kelas, di konsulat, di maskan, semuanya pada nanya. Jadi nebeng masyhur qolil deh. Siapa sih yang bikin? Jadi nggak nyaman ditanyain melulu. Ada yang bilang, “Ana udah baca diary ente, kok. Miris banget sih.”

kata-kata inspirator

Pernah denger kata-kata ini:
“Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpimu”
Itu adalah kata-kata penyemangat dari Arai buat Ikal di buku keduanya ‘Sang Pemimpi’. Yang di buku Edensor jadi kata-kata di balik pembatas bukunya.
Kalimat itu punya banyak banget kekuatan. Di saat kita lagi patah semangat, takut, atau bahkan ingin membuang jauh-jauh mimpi yang kita punya. Dee salut banget lho sama orang yang punya mimpi. Orang kuat itu orang yang nggak berhenti untuk bermimpi dan menjadikan mimpi itu menjadi nyata. Berarti dia sudah bisa menemukan yang namanya ‘to live a life’. Hidup dalam kehidupan.

illuminati

Tau illuminati?
Illuminati adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang walaupun tidak ada bukti - bukti nyata keberadaan persaudaraan ini sampai saat ini. Illuminati berarti Pencerahan Baru. Para penganut Illuminati disebut Illuminatus yang berarti Yang Tercerahkan. Illuminati sebelumnya bernama Perfectibilists didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi yang lahir dan besar di Ingolstadt, memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit yang lalu menjadi seorang pendeta Katolik dan selanjutnya mengorganisasi House of Rothschild. Pada perkembangan selanjutnya, ia beserta organisasi yang dipimpinnya memiliki pandangan-pandangan yang menyimpang (bid'ah) dari ajaran resmi gereja Katolik, sehingga ia diekskomunikasi (dilarang mengajarkan pahamnya) oleh gereja dan dikeluarkan dari kelompok gereja kristiani. Illuminatus adalah orang - orang yang mencari jawaban apa yang disebut agama sebagai misteri Tuhan. Menurut mereka dengan ilmu pengetahuan tidak ada lagi misteri Tuhan, semua ada jawabannya.
Dalam novel "Angels and Demon" karya Dan Brown; Salah seorang Illuminatus yang terkenal adalah Galilei Galileo seorang ahli antropologi yang terpaksa harus dihukum rumah seumur hidup oleh gereja akibat membuat pernyataan bahwa pusat alam semesta yang bukan bumi adalah matahari. Pernyataan tersebut dianggap menyinggung gereja karena secara tidak langsung menyatakan bahwa Tuhan dengan sengaja menempatkan pusat kehidupan di planet lain. Sejak saat itu illuminatus diburu oleh para kaum gereja. Mereka diburu dan diberi stamp salib didada mereka baru kemudian dibunuh. Illuminati kemudian bergerak dari bawah tanah sebagai sebuah kelompok rahasia yang paling dicari oleh gereja. Para illuminatus yang melarikan diri kemudian bertemu dengan kelompok rahasia lainnya yaitu kelompok ahli batu yang bernama Freemasonry atau lebih sering disebut sebagai kelompok Mason.
Sejak bergabung dengan kelompok Freemasonry, illuminati menjadi semakin kuat karena dibantu oleh jaringan kelompok Freemasonry yang sepertinya tidak menyadari telah dijadikan alat transportasi aman oleh illuminati. Illuminati terus diburu oleh gereja. Mereka dicap sebagai penganut paham Luciferian Conspiracy, dikarenakan mereka, sama seperti halnya Freemasonry, memiliki ritual pemujaan kepada "Sang Arsitek Agung" / "The Great Architect", yang dilambangkan oleh mereka berupa "The Wholeseeing-Eye" / "Mata tuhan" (diambil dari legenda mesir); yang merupakan simbol dari Lucifer (sebutan setan dalam tradisi kristiani).
Sejak 1782 gerakan Illuminati menyebar dari Denmark sampai ke Portugal, bahkan lebih jauh lagi. Orang-orang Inggris yang terilluminasi bergabung dengan orang-orang Amerika membangun Loji Columbia di kota New York pada tahun yang sama. Seorang bangsawan muda Rusia, Alexander Radischev, bergabung di Leipzieg, dan menyebarkan doktrinnya ke kampung halamannya di St. Petersburg. Di Lisabon seorang penyair bernama Claudio Manuel da Costa menjadi anggota, dan ketika hijrah ke Brazil ia mendirikan sebuah cabang dengan dibantu dua orang dokter dari Ouro Preto, Domingos Vidal Barbarosa dan Jose Alvares Maciel. Pada tahun 1788 trio ini melancarkan pemberontakan Illuminati yang pertama, Inconfidencia Mineira, tetapi pemberontakan itu ditumpas ketika baru saja berputik oleh raja muda Marquis de Barbacena. Hingga saat ini, mereka berjuang secara diam-diam melawan dan berusaha meruntuhkan gereja katolik roma, yang dianggap melambangkan kekuasaan dari Yesus Kristus, musuh Lucifer.




Ini adalah artikel yang paling Dee suka. Artikel yang wajib dibawa oleh arek-arek malda setelah perpulangan lima puluh hari yang lalu. Wajib bawa lima belas artikel.
Nggak tahu kenapa, Dee tertarik banget sama yang namanya Illuminati. Setelah baca Angel and Demons. Saking sukanya, kalau ada teman yang minta cerita, pasti Dee cerita tentang buku ini. Sayang, Dee belum nonton filmnya. Orang lain yang tertarik sama cerita Dee itu Layla Fithri yang sering Dee panggil Lephit.

Senin, 01 Maret 2010

tempat yg mau dikunjungin

Banyak banget tempat yang pengen banget Dee kunjungin selama hidup ini. Maknya Dee mau jadi wartawan yang bisa keliling dunia.
Tempat yang pallllling banget Dee kunjungin itu, udah pasti Jepang. Nggak berarti Dee mau sekolah di sana. Jepang itu punya banyak banget hal yang unik dan menarik.
Sama Spanyol. Gara-gara pelajaran kelas empat ini Dee belajar tarikh islam tentang Islam di Andalus. Juga gara-gara tema GSD yang mengusung cerita di Andalus alias Spanyol. Banyak banget keindahan yang digambarin di sana. Masih ada nggak ya?

setengah tahun ke depan

Deuh, ada kemungkinan lagi tyfusnya kambuh. Pokoknya Dee nggak mau diapa-apain selama setengah tahun ke depan. Udah, habis libur lagi aja. habis sanlat. Kalau inget sama kegiatan yang bakal dateng ntar. Sayang banget kalau dilewatin. Ntar bakal jadi Perkajum terakhir, lajnah PA, duta gudep yang Dee arep-arep, LPK, dan lajnah-lajnah lain. kata kak Jihan, paling seru itu pas lagi lajnah-lajnah sanah robi’ah. Nggak mau dan nggak akan Dee lewatin.
Kata Nan-jack alias Nanda Nabila, dari kakak tersayangnya, ada tiga hal yang nggak bakal bisa balik lagi.
1) kata yang terucap
2) momen yang terabaikan
3) sama apa ya? Dee lupa!

kelasku

Sekarang Dee mau bahas kelas Dee sekarang. Empat che dua ribu cepuluh.
Awalnya Cuma 36 orang, trus pas lagi LPG?TPi ada pemadatan. Empat orang absent awal dipindah ke B. dan ada berapa ya yang dari D itu? Deuh, Dee nggak ngitung en merhatiin. Tau-tau jadi segitu aja. soalnya pas awal-awal masuk, pikiran Dee masih terbagi ke Edelweiss dan lajnah PKA. Bareh sama kelas ngeh sama kelas aja pas habis PKA.
Ketua kelasnya Mandrasi Amirah dari Ponorogo, sama Annisa Ageng dari Gresik. Dee sendiri merhatiin, udah empat tahun jadi sekertaris kelas mulu nggak banyak guna. Cuma kepake pas awal-awal buat bikin jadwal. Tapi, Dee sendiri buat tahun ini nggak bikin jadwal. Pusing ama kerjaan (sok sibuk). Sori ya, Ndra!
Kebanyakan anak 4c itu mantan-mantannya 3c. dari 3b Cuma tujuh orang, dari 3d sama 3e nggak tau berapa. Ntar deh kapan-kapan Dee itung. Pokoknya kita jumlahnya ada 40 orang. Kalau diteliti dan diitung lagi sih, lebih banyak mantan 2c. kayak reunian lagi.
Pas awal-awal, Dee jarang masuk. Tapi tetep tahulah anak sekelas siapa aja. kalau ditotalin, mungkin aja hampir sebulan Dee nggak masuk kelas. Penjumlahan dari jamannya kontingen, lajnah PKA (Dee paling nasyat kalau disuruh ngumpulin white card), trus sama sakit (yang di BKSM atau pun di kamar). Tapi, emang kelas Dee yang sekarang full colour banget. Kasihan juga sih mudarisahnya. Kadang, kalau lagi bangun, semuanya rame. Nggak jarang mudarisah pada geleng-geleng kepala. Kayak anak TK. Kalau misalnya lagi pada ngantuk, kelas udah kayak kuburan. Dan nggak dikit mudarisah yang complain. Dee sendiri sape heran sama kelas ini. Bener, Dee jarang banget tidur. mau dipaksa tidur gara-gara bete tetep aja nggak bisa.
Wali kelas Dee buat tahun ini namanya usth. Asma Khoirunnisa. Beliau dari Jogja. Masih ustadzah tahun ketiga tapi udah jadi wali kelas empat. Jarang ada lho. Sometimes kita sendiri yangnyeletuk. ‘Duh, usth. Asma kayak bukan wali kelas sanah robi’ah. Kayak wali kelas anak TK’. Emang iya ya? Kita nggak ada sisi-sisi murohaqohnya. Kayak anak kecil. Hobi ngadulah, kalu cerita nggak bisa biasa, hobi kejar-kejaran, ngerengek, de-el-el, de-es-be. Moga antum tahan deh.
Dee seneng banget pas tahu kalau Dee turun di 4c. adek Dee yang namanya Nindhya kan naik dari D ke B. dia iri banget pas tahu kalau Dee di C sementara dia di B. emang lo pinter kok, dek!
Banyak anak yang dari B yang mulai ke luar sifat aslinya. Kayak Andra, Yayuk, sama Zidna (tapi dia pemadatan ke B). jadi lebih keliatan terbuka, bebas, dan GILA! Pas Dee singgung kayak gitu, kata Andra sih dia itu orangnya kebawa sam lingkungan. Perasaan dari dulu Dee kenal Andra tuh orangnya kemayu, pendiem, nggak banyak tingkah. Sekarang malah kayak anak kecil banget.
Yang paling berkesan di 4c itu…. Pas bikin mading! Warnanya black-white dan backgroundnya ornament. Artikelnya bentuk kupu-kupu. Sampe-sampe Dee dikomentarin anak malda gara-gara madingnya black-white. Itu kan warna kebangsaan malda. Sori ya, bro! dee juga nggak ikutan bikin pamphlet buat Idul Adha. He.. he… sampe roisah marhalahnya ngomel-ngomel. Nggak maksud kok, sis! Bikin itu, dee sempet nyeletuk ke Din. ‘Kayak gini aja jadi semalem. Hanging malda nggak jadi-jadi.’. dan akhirnya kita juara tiga meski ornamennya salah gara-gara contoh gambarnya ilang. Baru dua minggu setelahnya tu gambar ketemu di buku ushul fiqhnya Budi!
Dan Dee yakin, kelas ini, tahun ini, FARES ini, marhalah ini, nggak bakal bisa Dee lupain. Kalau bisa sanah khomisahnya adi semua. Ntar bikin sanah khomisah taksif sendiri.