Selasa, 10 Agustus 2010

winter in tokyo

Yang ini adalah buku ketiga dari Ilana Tan. Dikt-dikit nyambung dengan buku kedua. Si Autumn in Paris diceritakan bahwa Tatsuya memiliki tetangga bernama Keiko.
Ishida Keiko adalah seorang gadis awal dua puluhan yang jugo blesteran Jepang-Indonesia. Ia kini di Tokyo sebagai penjaga perpustakaan. Setelah kematian Tatsuya, apartemen di seberangnya sudah hampir satu tahun tidak ditempati. Kini ada seseorang penghuni baru yang menempati apartemen 201 itu. Namanya Nishimura Kazuto, seorang fotografer terkenal yang sejak sepuluh tahun terakhir ini tinggal di Amerika. Ia pindah ke Tokyo dengan alasan ingin menemukan suasana baru untuk inspirasinya.
Kazuto merasa ada sesuatu yang menarik dari Keiko. Padahal di hati Keiko masih ada seseorang yang ditunggunya. Cinta pertama saat SD yang tiba-tiba bertemu kembali setelah tiga belas tahu lamanya. Kitano Akira, yang sekarang berprofesi sebagai dokter yang ternyata adalah sahabat Kazuto saat masih sekolah.
Sebulan bertetangga perasaan mulai terbentuk. Saat terakhir kali Kazuto mengatakan isi hatinya saat mengantar Keiko ke stasiun untuk ke Kyoto menghabiskan liburan tahun baru. Kejutan datang untuk Kazuto sepulangnya dari stasiun. Seorang yakuza (gangster) yang pernah dihajarnya memberi balasan. Kazuto terluka parah hingga in coma, yang mengakibatkan ia kehilangan akan ingatannya selama sebulan. Yaitu saat-saat selama ia berada di Tokyo. Yang terakhir diingatnya adalah saat ia masih di dalam apartemen di New York.
Di lain pihak Keiko yang selalu menanti janji telepon dari Kazuto masih khawatir. Sejak ia berada di Kyoto, bahkan saat ia pulang ke Tokyo pun belum ada kabar dari Kazuto.
Imamoto Yuri, wanita yang membuat Kazuto pergi dari Amerika untuk melupakannya datang ke Tokyo selama sebulan. Banyak hal terjadi sampai Kazuto bertemu Keiko kembali. Ia tidak ingat dengan wanita itu, tapi hatinya berkata lain.
Kazuto ingin mengingat kembali segala hal selam sebulan terakhir keberadaannya di Tokyo. Untuk itu ia kembali ke apartemennya yang dulu.
Hingga ia bertemu dengan yakuza itu kembali yang ingin membunuh Kazuto agar ia tidak bisa mengingatnya. Tapi justru karena pukulan yang diterima Kazuto, membuat semua memorinya kembali. Dan benar-benar mengingat bagian penting dalam hidupnya…
Novel ini paling tebal di antara novel yang lain. 321 halaman tetapi dapat memuaskan. One more I say, nggak rugi baca novel Ilana Tan.